Saturday, January 22, 2011

John 14-6.



There is no other way to have a right relationship with the living God other than through union with his Son, Jesus Christ. We cannot approach God trusting in our own goodness, morality, sincere religious feelings, baptism, communion or outward profession. All these things are worthless outside of the radical transformation wrought by the power of the Spirit of God when we are born again and trust, believe, repent and commit ourselves to the only one who has power to save, Jesus - the Christ.

He is "the way" to the Father: all other ways lead to destruction and Hell. He is "the truth" embodied in human flesh - the fullness of the Godhead and the exact representation of the person of God. He is "the life" - who alone has immortality and who is, in his own person, "life." He is the fountain of eternal life of which we are called to drink - that we might have life - and that abundantly in the knowledge of God.

Do not be deceived, God is not interested in your sincerity, your morality, your church attendance or your Bible reading if you have not trusted in the person of Jesus Christ the Lord!

Monday, January 17, 2011

Friendship..



FRIENDSHIP IS A PRICELESS GIFT

THAT CANNOT BE BOUGHT OR SOLD

BUT ITS VALUE IS FAR GREATER

THAN THE MOUNTAIN MADE OF GOLD

FOR GOLD IS COLD & LIFELESS

IT CAN NEITHER SEE NOR HEAR

& IN THE TIME OF TROUBLE

IT IS POWER LESS 2 CHEER--

IT HAS NO EARS 2 LISTEN

NOR HEART 2 UNDERSTAND

IT CANNOT BRING U CONFORT

OR REACH OUT A HELPING HAND

SO WHEN U ASK

GOD FOR A GIFT

BE THANKFUL IF HE SENDS

NOT DIAMONDS, PEARLS OR RICHES

BUT THE LOVE OF REAL TRUE FRIENDS

Sunday, January 16, 2011

Siapa yang KAYA?, Siapa yang MISKIN?


Entri pada kali ini ialah mengenai sebuah cerita yang sangat besar ertinya, sangat menakjubkan, dan merupakan satu renungan yang amat indah bagi saya.

Indonesian Version

Satu hari, seorang ayah yang berasal dari keluarga kaya membawa anaknya dalam satu perjalanan mengelilingi negeri dengan tujuan memperlihatkan pada si anak bagaimana miskinnya kehidupan orang-orang disekitarnya. Mereka lalu menghabiskan beberapa hari di sebuah rumah pertanian yang dianggap si ayah dimiliki keluarga yang amat miskin.

Setelah kembali dari perjalanan mereka, si ayah menanyai anaknya :

“Bagaimana perjalanannya nak?”.

“Perjalanan yang hebat, yah”.

“Sudahkah kamu melihat betapa miskinnya orang-orang hidup?,” Si bapak bertanya.

“O tentu saja,” jawab si anak.

“Sekarang ceritakan, apa yang kamu pelajari dari perjalanan itu,” kata si bapak.

Si anak menjawab :

Saya melihat bahwa kita punya satu anjing, tapi mereka punya empat anjing.

Kita punya kolam renang yang panjangnya sampai pertengahan taman kita, tapi mereka punya anak sungai yang tidak ada ujungnya.

Kita mendatangkan lampu-lampu untuk taman kita, tapi mereka memiliki cahaya bintang di malam hari.

Teras tempat kita duduk-duduk membentang hingga halaman depan, sedang teras mereka adalah horizon yang luas.

Kita punya tanah sempit untuk tinggal, tapi mereka punya ladang sejauh mata memandang.

Kita punya pembantu yang melayani kita, tapi mereka melayani satu sama lain.

Kita beli makanan kita, tapi mereka menumbuhkan makanan sendiri.

Kita punya tembok disekeliling rumah untuk melindungi kita, sedangkan mereka punya teman-teman untuk melindungi mereka.

Ayah si anak hanya bisa bungkam.

Lalu si anak menambahkan kata-katanya : “Ayah, terima kasih sudah menunjukkan betapa MISKIN-nya kita”.




Bukankah itu adalah perspektif yang sangat indah?.

Membuatkan kita tertanya-tanya apa yang akan terjadi bila kita semua mengucap syukur untuk semua yang kita miliki, daripada khuatir tentang apa yang tidak kita miliki.

Hargailah setiap hal yang kita miliki. Hargai setiap teman dan tolong mereka dengan memberi kesegaran baru pada cara pandang dan paradigma mereka.

Hidup ini terlalu singkat dan teman-teman (sebanyak apapun) terlalu sedikit.

Meskipun kita mempunyai segalanya bukan bererti kita kaya. Sedangkan orang sederhana yang (kelihatannya) tidak mempunyai apapun tidak bererti orang itu miskin.

Itu baru penilaian secara fizikal, belum lagi hatinya, imannya....Hanya Dia yang tahu..


Saturday, January 15, 2011

Random Facts about Me

My Favorite Word: I
Noise I love: Ocean waves
Noise I hate: The phone ringing
What turns me on (spiritually, creatively): A good book, being with my family, Korean movies/dramas, hanging out with friends.
What turns me off: Close-mindedness, gossip meant to hurt somebody
Profession I would like to attempt: I'm not sure yet..LOL
Profession I would hate: Discipline Teacher
Onto the Facts:
  • There was a time in my life when I was unable to listen to anything other than 'memaki'.
  • I can't and won't function without on9 in the morning.
  • I only need 4 or 5 hours of sleep. Enough.
  • I have great friends from all periods of my life.
  • I love biographies. Excellent ones I have read: David McCullough’s bio of John Adams.
  • I was made fun of in Primary School. People put signs on my back that said, “Look at my ugly pants!” Nice! LOL.
  • Things I need to do before I die:
    Travel to Moon
    Become rich and so on..
  • Studying at KML bores me.
  • The only computer game I play is Sim City..hahaha
  • I don't like cartoons..seriously!
  • I couldn't live without Computers.
  • I can spend hours on the phone...haha
  • I hate the smell of TOILET!
  • I love surprises.
  • I speak Malay and English, and tried learning Korean, French, and Chinese.
  • I love Facebook.